SmansakaNews – Suasana Hikmat bercampur haru menyelimuti SMA Negeri 1 Kamal pada Selasa, 20 Mei 2024. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini menjadi momen istimewa, tidak hanya sebagai pengingat perjuangan pahlawan, tetapi juga sebagai ajang perpisahan yang mengharukan bagi Kepala SMA Negeri 1 Kamal, Dwi Imam Arif S.Pd., M.Pd., yang akan pindah tugas.
Sebelum upacara dimulai, aura kegembiraan terpancar jelas di lapangan sekolah. Momen ini dimanfaatkan untuk mengumumkan dan membagikan hadiah kepada para pemenang lomba cerdas cermat dan lomba LKBB SIGAP PART 5 di SMA Negeri 19 Surabaya tingkat Jawa Timur. Penyerahan hadiah ini menjadi bukti nyata semangat kompetisi dan dedikasi siswa-siswi SMA Negeri 1 Kamal, sekaligus memicu semangat positif untuk terus berprestasi.
Setelah rangkaian pembagian hadiah, upacara bendera pun dilaksanakan dengan penuh kehikmatan. Seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf, berdiri tegak menyanyikan lagu kebangsaan. Puncak dari upacara ini adalah amanat terakhir yang disampaikan oleh Dwi Imam Arif, S.Pd., M.Pd. Beliau tidak hanya menyampaikan motivasi yang membakar semangat, tetapi juga berpamitan kepada seluruh keluarga besar SMA Negeri 1 Kamal.
Dengan suara yang penuh makna, Dwi Imam Arif, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya semangat kebangkitan dalam menghadapi tantangan hidup. "Semangat kebangkitan harus ada, kalian harus bangkit dari kebodohan, kalian harus bangkit dari kemalasan. Karena bodoh akan membawa kita dalam kesesatan sedangkan, malas akan menghambat kesuksesan kita", ujarnya dengan tegas.
Pesan mendalam ini menyiratkan harapan besar dari seorang pemimpin yang mendedikasikan dirinya untuk pendidikan. Kata-kata tersebut tidak hanya menjadi amanat upacara, tetapi juga menjadi bekal berharga dan salam perpisahan yang mengharukan, meninggalkan jejak inspirasi bagi seluruh warga sekolah.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di SMA Negeri 1 Kamal tahun ini akan selalu dikenang sebagai momen yang sarat makna. Kombinasi antara penghormatan terhadap sejarah, dorongan motivasi yang kuat, dan perpisahan seorang kepala sekolah yang dihormati, menjadikan hari ini begitu istimewa dan penuh kesan.
Penulis: Nia karmilasari
Reporter: Nailatul Amani
Dokumentasi : Aditya, Elyana, dan Lekysha
Editor: Syafi'ul Anam dan Qurrotul Aini